Bacaan Alkitab: Lukas 8:26-39

Bagaimana respons kita ketika bertemu dengan mereka yang berbeda? Apakah kita mempedulikan atau mengucilkan mereka? Dalam Teks Injil kita hari ini, ada seorang yang berbeda di sebuah komunitas di daerah Gerasa. Ya, orang itu berbeda karena ia sedang dirasuki dan dikuasai oleh setan-setan (ay.27). Perbedaan yang dimilikinya itu membuat masyarakat di komunitas tersebut memperlakukannya dengan tidak adil. Ia diasingkan (ay.27), dibiarkan tidak berpakaian dan ditempatkan di pekuburan.

Realitas ini pula yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, bukan? Acap kali beragam perbedaan memaksa kita untuk menghadirkan ketidakadilan menari bebas di atas beragam penderitaan. Namun tidak dengan Yesus: Ia membenci ketidakadilan. Bagi Yesus tidak ada yang berbeda di mata-Nya. Itulah mengapa Yesus hadir dan mendemonstrasikan sebuah sikap kasih yang sama sekali berbeda dengan laku masyarakat Gerasa.

Ketika tiba di sana, Ia menghampiri orang yang berbeda itu. Yesus tidak menjauhinya, justru Yesus memberikan kasih sayang dan kepedulian-Nya kepada orang yang berbeda itu. Kasih-Nya yang menerima keberadaan orang yang berbeda karena kerasukan setan-setan itu berkuasa menghadirkan perubahan: yakni memulihkan harkat orang yang kerasukan tersebut. Ia berpakaian kembali dan menjadi waras (ay.35). Tidak berhenti di situ, pemulihan yang dialaminya itu pula yang kemudian mendorongnya untuk menjadi pekabar berita sukacita itu (ay.39): ia pergi mengelilingi seluruh kota dan menceritakan kabar sukacita yang dari Allah itu.

Kehadiran Yesus tidak hanya memulihkan harkat dan jati diri orang yang kerasukan setan tersebut, namun kehadiran Yesus juga memampukannya untuk menjadi saksi-saksi-Nya di mana pun ia berada. Yesus memberikan teladan kepada kita, umat percaya, bahwa kita pun semestinya hadir untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Dunia yang sedang tidak baik-baik saja ini merupakan lapangan bermain bagi kita untuk mendemonstrasikan Kristus dan kuasa kasih-Nya yang mengubahkan. Maukah kita melakukannya?

(LIML/19062022)