Bacaan Alkitab:
Kejadian 1:27-30
Kejadian 9:1-7
Kehadiran mobil listrik adalah topik hangat. Mobil listrik digadang menjadi solusi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan energi tak terbarukan. Namun tahukah Christlike People bahwa menurut data yang dipublikasikan oleh BP Statistical Review of World Energy & Ember pada 13 Februari 2022 batu bara, gas bumi, dan minyak bumi yang merupakan energi tak terbarukan masih menjadi mayoritas (61%) sumber energi listrik.
Isu lingkungan seakan-akan hanya menjadi alasan untuk meningkatkan penjualan produk-produk baru. Tak heran, alasan terhadap isu lingkungan masih terbatas pada keberlangsungan umat manusia saja. Inikah perwujudan natur manusia berdosa yang eksploitatif?
Menurut bacaan kita hari ini, Allah (1) menjadikan kita menurut gambar-Nya, (2) memerintahkan kita beranak cucu dan memenuhi bumi untuk (3) menaklukkan dan menguasai (menatalayani) bumi beserta segala isinya, dan (4) memelihara kita melalui buah dari penaklukan dan penguasaan tersebut.
Memang tugas penatalayanan bumi dapat menjamin pemeliharaan dan keberlangsungan kita, namun hal tersebut bukanlah alasan utamanya. Setidaknya, kita dapat menarik tiga alasan tugas penatalayanan yang diperintahkan Allah:
- Kita dicipta segambar dengan Allah yang mencipta dan memelihara ciptaan-Nya; Konfesi GKI 2014 pada poin ke-4 menyatakan kepercayaan kepada Allah, yang dipanggil Bapa oleh Yesus Kristus … “yang memelihara dan mengelola dengan baik lingkungan alam, seperti pemilik taman”. Kesegambaran dengan Allah niscaya menjadikan kita sebagai “anak-anak Sang Pemilik Taman” yang “memelihara dan mengelola dengan baik lingkungan alam.”
- Menatalayani bumi adalah pertunjukan akan kasih Allah yang begitu besar bagi dunia ini; Dapatkah dunia melihat kasih Allah yang begitu besar bila kita tidak melakukan tugas penatalayanan kita?
- Segala ciptaan Allah menggambarkan kemuliaan-Nya.
Ketika Carl Boberg menyaksikan peristiwa alam yang begitu dahsyat, hatinya tergetar oleh rasa heran sehingga ia menciptakan lagu yang sering kita nyanyikan: “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan” (KJ 64).
(SG/24042022)
Suka dengan artikel Memulihkan Bumi? Yuk tetap terkoneksi! Cek media sosial kami di:
Instagram: instagram.com/gkimanyar
Facebook: facebook.com/gkimanyar
YouTube: youtube.com/gkimanyarorg
www.gkimanyar.org
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi:
WhatsApp: 0811-384-800 (chat only)