Bacaan Alkitab:
Yohanes 14: 23-29
Saudara yang terkasih, jika kita ditanya; Apa sih panggilan Tuhan pada kita orang percaya? Tentunya kita akan mengatakan bahwa yang Tuhan kehendaki adalah mengasihi Dia dengan seantero diri kita. Apa sih buktinya kalau kita mengasihi Dia? Ayat 23 mengatakan yang mengasihi Dia adalah yang menuruti Firman-Nya, di ayat 15 juga dikatakan “…Menuruti semua perintah-Ku.”
Apakah yang Tuhan mau untuk kita lakukan? Mat 28:19-20, diperintahkan pergi dan diajarkan sehingga mereka jadi murid Tuhan. Panggilan ini membuat kita jadi gentar. Kita merasa tidak sanggup karena kita cenderung seperti Musa mempertanyakan kesanggupan kita: Siapakah saya?
Saudara terkasih, ada sebuah kisah tentang seorang ibu yang sangat dikenal sebagai pribadi yang sabar,lemah lembut dan berprilaku tenang. Suatu saat dia sedang menidurkan anaknya yang masih bayi, tahu-tahu rumahnya terbakar dan ibu ini baru sadar ketika para tetangga meneriaki agar ibu ini segera keluar karena api sudah membesar.
Tentu saja ibu ini panik, dia dengan cepat menggendong anaknya. Dalam kepanikan dia tidak bisa menemukan kunci pagar rumahnya. Namun sesuatu yang mengejutkan para tetangga adalah ibu ini dengan gesit bisa berlari dan melompat pagar besi rumahnya yang lumayan tinggi.
Saudara, jika ibu ini diminta kembali melakukan lompat tembok tersebut, saya yakin dia tidak akan mampu. Mengapa saat itu dia bisa berhasil melompati pagar itu? Karena ada dorongan yang kuat untuk menyelamatkan anaknya, rasa cinta yang kuat pada anaknya. Kekuatan dalam diri dia yang menyebabkan dia bisa melakukan hal yang luar biasa itu.
Saudara, jika kita memiliki cinta yang kuat kepada Allah kita, bukankah seharusnya kita juga memiliki dorongan yang kuat untuk rela memenuhi panggilan-Nya? Namun Ketika dipertanyakan kesanggupan kita mungkin kita bisa gentar.
Namun satu hal yang akan menjadikan “power” bagi kita adalah janji Tuhan di ayat 26, bahwa Roh kudus akan diutus untuk menjadi penolong kita. Roh kudus yang akan mengajarkan kepada kita dan satu janji yang indah Ia tinggal di dalam kita. Dorongan dari dalam menjadi kekuatan kita yang luar biasa.
Awali dengan bertekun mengenal Dia dalam persekutuan yang hidup bersama Allah kita dan nikmati pertolongan Roh Kudus yang memampukan kita meresponi panggilan-Nya. Selamat menjadi saksi-Nya dengan pertolongan Roh Kudus. Amin.
(LH/22052022)
Suka dengan artikel Tekun dan Berani Merespons Panggilan Tuhan? Yuk tetap terkoneksi! Cek media sosial kami di:
Instagram: instagram.com/gkimanyar
Facebook: facebook.com/gkimanyar
YouTube: youtube.com/gkimanyarorg
www.gkimanyar.org
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi:
WhatsApp: 0811-384-800 (chat only)